perjalanan ke turki

Tips liburan ke Turki secara khusus dibagikan oleh penulis Bhara Widyastuti, seorang backpacker yang sudah sering bolak-balik Indonesia Turki.

Mengawali Tahun 2024 ini saya akan membuatkan panduan singkat untuk teman-teman yang ingin travelling mandiri ke Turki.

Beberapa hal perlu diperhatikan:

Paspor

Pastikan paspor masih berlaku minimal 6 bulan ke depan.

Kalau sudah dekat masa berlaku, mendingan perpanjang aja.

Tiket

Belilah tiket di OTA yang terpercaya, jangan mudah tergiur iming-iming tiket murah karena sangat beresiko.

Jangan mudah tergiur dengan tawaran tiket murah dari postingan medsos kecuali memang sudah mengenal dengan baik dengan orang yang menawarkan tiket murah, karena memang kadang-kadang ada tiket milik travel agent yang masih tersisa sehingga harganya jauh lebih murah daripada harga tiket di OTA saat itu.

Sekali lagi hati hati şaat membeli tiket apalagi jika bermaksud pergi bersama keluarga, kerabat atau teman, karena resikonya lebih besar dibandingkan dengan pergi sendiri.

Tiket PP Jakarta Istanbul termurah antara 8 juta sampai termahal 20 jutaan (tergantung maskapai dan waktu pemesanan.

Sebisa mungkin jangan juga pergi menggunakan tiket non bagasi karena itu artinya bagasi anda dipegang oleh orang yang mensubsidi tiket, kecuali Anda sudah tahu dan kenal betul dengan yang bersangkutan dan ada jaminan Anda membawa bagasi yang aman.

Visa

Apakah masuk negara Turki perlu visa atau tidak?

Untuk WNI yang terbang dari Indonesia, masuk Turki tidak perlu visa dengan masa tinggal maksimal 30 Hari.

Tetapi jika ingin tinggal lama bisa mengajukan izin melalui Embassy Turki di Jakarta, nanti akan diberikan vişa untuk mengajukan Kışa dönem (izin tinggal jangka pendek).

Dengan Kartu izin tinggal jangka pendek ini kita bisa mendapatkan berbagai kemudahan, antara lain reduksi harga tiket transportasi.

Hanya saja, menurut informasi sekarang sulit untuk mendapatkan izin tinggal sementara ini.

Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan ke Embassy Turki di Jakarta melalui email atau telpon langsung di jam kerja.

Atau bisa juga keluar ke negara terdekat yang tidak memerlukan visa kemudian masuk lagi.

Sebaiknya rencanakan perjalanan maksimal 28 hari sejak pertama kali meninjakkan kaki di Terminal kedatangan Bandara di Turki untuk menghindari overstay.

Mata Uang

Di Turki kita bisa bertransaksi menggunakan mata uang Turkish Lira , uşd dan Euro.

Turkish Lira (TL) bisa ditukar di Terminal kedatangan (rate agak tinggi) atau di money changer yang banyak tersebar di pusat-pusat keramaian (rate lumayan bagus).

Bisa juga gesek ATM dengan charge dan batas maksimal penarikan per hari atau tukar di rumah makan indonesia yang ada di Istanbul, pemiliknya biasanya menerima penukaran uang dengan rate Seşuai XE, mungkin dengan charge jumlah tertentu juga.

Beberapa toko besar dan mall juga menerima kartu debet nasional dan kartu kredit.

Pesawat

Naik pesawat apa ke Turki?

Paling enak naik Turkish atau Garuda karena direct flight tanpa transit.

Tetapi pasti harganya lebih mahal dibandingkan pesawat lain yang transit, kecuali kalau beli tiket jauh-jauh hari kadang Turkish juga mengadakan promo walaupun jaraaang banget.

Pilihannya untuk penerbangan, Jakarta istanbul adalah : Qatar Air transit di Doha, Emirates Transit di Dubay, şaudia transit di Jeddah, Ettihad transit di Abu Dhabi.

Walaupun transit, jika kita tidak keluar imigrasi maka tidak membutuhkan visa.

Belakangan ada beberapa maskapai yang menyediakan penerbangan Indonesia Turki dan digunakan oleh WNI, antara lain Oman Air transit di Muşcat, Air India transit di Mumbay, tapi sepertinya ini pilihan berikutnya ya.

Bagasi

Pastikan barang bawaan tidak melebihi kapasitan yang diberikan oleh maskapai.

Baca baik-baik ketentuan bagasi yang tertera di tiket.

Check In

Untuk check-in online 24 jam sebelum waktu penerbangan.

Ini penting terutama untuk teman-teman yang membeli tiket bukan dari OTA.

Jika membeli tiket dari agen perorangan, pastikan teman-teman mengenal dengan baik penjualnya agar terhindar dari resiko bertransaksi dengan mafia tiket carding.

Check-in online juga berguna untuk mempersingkat waktu di Bandara.

Kedatangan di Bandara

Hadir di bandara maksimal 4 jam sebelum jadwal keberangkatan, terutama penerbangan internasional.

Jangan dibiasakan datang mepet waktu karena sangat besar resikonya.

Antisipasi waktu tempuh perjalanan menuju bandara.

Pemeriksaan di Imigrasi

Hampir lupa saat pemeriksaan di imigrasi siapkan tiket dan paspor yang sudah dikeluarkan dari covernya (kalau yang pakai).

Jawab pertanyaan petugas dengan tenang , sopan dan jelas.

Jangam cengegeasan, nyolot atau memberikan jawaban ambigu, bertele-tele dan suara pelan.

Transit

Jika transit di dubai, rajin-rajinlah cek gate yang kita tuju.

Waktu keberangkatan sesuaikan dengan waktu setempat sebab Dubai merupakan quite airport sehingga tidak ada pengumuman melalui pengeras suara.

Transportasi Keluar Bandara

Bisa menggunakan uber atau aplikasi taksol lainnya, Taksi Bandara (dengan tawar menawar atau argometer) atau menggunakan jasa antar jemput bandara melalui orang yang sudah dikenal sebelumnya.

Atau bisa menggunakan Havaist (Shuttle Bus dengan tarif ekonomis dengan rute Bandara-pusat kota (ada beberapa pilihan).

Jika Landing di Bandara Şabiha bisa menggunakan metro tujuan Yenikapi (stasiun central) naik menggunakan istanbulkart yang bisa dibeli di mesin kuning yang ada di terminal kedatangan Bandara.

Dari Istanbul ke Bursa Naik Apa

Untuk menghemat waktu pilihlah penerbangan yang mendarat pagi hari di Istanbul, lalu keluar dan cari buş yang menuju Bursa.

Pilihan lain bisa juga menggunakan mobil sewa yang banyak ditawarkan.

Bayarnya setelah sampai di tempt.

Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mau menggunakan transportasi umum atau sewa.

Perjalanan menggunakan bus maksimal 4 jam.

Sesampainya di Bursa bisa langsung check-in atau kalau masih belum bisa check in bisa titipkan koper di concierge hotel dan langsung ke MT. Uludağ.

Jika menggunakan kendaraan umum ada bus yang menuju ke MT Uludağ dengan tarif yang lumayan murah.

Tapi jika pergi ramai-ramai lebih nyaman sewa mobil, jadi naik teleferic (kereta gantung cukup 1 kali jalan) saat winter dan salju tebal cuacanya sangat dingin dan mungkin gak semua kuat karena kita terbiasa di daerah tropis.

Saran saya menginaplah semalam di Bursa karena ada beberapa objek yang juga wajib kita datangi saat di Bursa.

Seperti Ulu Camii, Panorama, makam Sultan Osman Ghazi, nilufe.

Jangan lupa makan kebabçi iskender yang terletak tidak jauh dari Ulu Camii.

Iskender ini merupakan salah satu menu tradisional Turki.

Restoran ini sendiri usianya sudah tua.

Tidak heran untuk makan di sini kita harus rela mengantri cukup lama.

Penutup Tips Liburan Ke Turki

Demikian info singkat ini semoga membantu dalam tips liburan ke Turki.

Terima kasih dan selamat jalan-jalan teman-teman

You may also like...

4 Comments

  1. […] informasi Tips Liburan ke Turki ini supaya acara liburan teman-teman minim […]

  2. […] tips liburan ke Turki ini supaya liburan kalian minim […]

  3. Rumah makan di bursa yg enak dan murah’ di sebelah mana ?

    1. Ada Iskender Kebab di Bursa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *