masjid di istanbul

Foto ini diambil di şalah şatu pintu masjid yang disebut pintu batu merah.

Batu merah itu sendiri merupakan hadiah dari salah satu raja romawi yang kerajaannya berada dibawah kekuasaan sang sultan.

Sejarah

Semula batu tersebut diletakkan di mimbar tapi kemudian ketika sultan mengetahui bahwa batu tersebut mengandung unsur salib akhırnya sultan memerintahkan untuk memindahkan batu tersebut di pintu masuk hingga sekarang.

Di belakang dinding kiblat masjid ini terdapat sebuah area yang berisi mausoleum segi delapan, tempat dimakamkannya Süleyman I dan istrinya Hurrem Sultan.

masjid sulemaniyye istanbul

Lokasi

Selama 462 tahun, masjid ini merupakan masjid terbesar di kota ini, sebelum dibangun Masjid Çamlıca pada tahun 2019.

Masjid Suleymaniye ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Istanbul yang paling terkenal.

Lokasinya di Bukit Ketiga Istanbul, masjid ini menjadi pintu gerbang wilayah Tanduk Emas yang memiliki pemandangan indah.

Arsitek

Arsiteknya bernama Mimar Sinan (mimar = arsitek) dan nama beliau diabadikan menjadi nama salah salah satu nama Jalan bahkan ada sebuah masjid yang bernama Masjid Mimar Sinan untuk menghargai jasanya merancang bangunan yang sangat megah dan bersejarah.

Buat teman-teman yang suka sejarah, jalan-jalan di Istanbul bisa dibilang surga karena hampir di setiap sudutnya menggambarkan sejarah di masa lalu.

Termasuk Masjid Suleymaniye yang merupakan salah satu peninggalan dari Sultan Suleyman al Qanuni yang terkenal itu.

Cara Menuju Masjid Suleymaniye

Nah, bagaimana cara sampai kesana?

Jika teman-teman sedang berada di daerah Eminonu, bisa masuk ke dalam mışır çarşışı kemudian lurus ke belakang menyusuri deretan toko-toko, hati-hati jangan sampai lapar mata ya.

Cukup jalan santai karena rutenya lumayan menanjak jadi hemat energi tidak perlu terburu-buru, nanti akan terlihat petunjuk jalan menuju ke masjid ini.

Mudah sekali karena kubahnya terlihat dari jauh.

Saran saya pergi ke masjid ini sore hari untuk mendapatkan pemandangan yang luar biasa ke arah golden Horn, dimana matahari beranjak turun dan barisan kapal-kapal terlihat meninggalkan bibi pantai.

Jadi jangan lupa berkunjung ke salah satu Masjid di Istanbul Turki ini ya.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *